Jika visi adalah kendaraan untuk mencapai tujuan, maka saya
yakin, tindakan adalah bahan bakar yang akan membuat kendaraan ini bekerja
sampai dengan tujuan yang dimaksud.
Namun, keadaan saya selama dua bulan terakhir ini bagaikan
kendaraan yang tidak ada bahan bakarnya. Bolehlah terlihat gagah dengan roda
dan body yang gagah, tapi tanpa bahan bakar? Percuma saja. Tidak akan pernah
tahu kapan diri ini mulai bisa melangkah.
Daripada kendaraan ini dibiarkan mengaggur hingga lama-lama
gugur, lebih baik, mulai detik ini juga, kita isi bahan bakarnya. Walau mungkin
belum bisa melangkah terlalu jauh, tapi pastikan bahwa sejak detik ini pula,
roda depan dan belakangnya telah bergerak maju menuju tujuan yang dimaksud.
Mungkin ditengah perjalanan nanti kendaraan ini akan
mengalami ban bocor ataupun mogok. Tapi bukankah semua permasalahan di dunia
ini diciptakan berpasangan dengan solusinya?
Ingat! Dalam setiap balapan, selalu dipersiapkan pit stop
yang siap menangani permasalahan kendaraan kita. Begitu juga dalam perjalanan
mencapai visi hidup ini, selalu ada cara untuk menyelesaikan hambatan yang
membuat kita untuk berhenti berusaha.
Yakinkan selalu agar rodamu terus berputar, karena di depan
sana garis finis telah menanti.
Dec 4th
2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar