Minggu, 30 Januari 2011

Menjual Barang dalam Waktu 3 Detik atau Kurang? PASTI BISA !!!



Follow Domino's Pizza Way, then you can start to sell your product/service below 3 seconds


Dari sekian banyak orang yang telah membaca blog saya, pasti sebagian besar dari anda pernah berjualan suatu produk atau jasa tertentu. Kalau boleh saya bertanya, seperti apakah metode atau cara berjualan yang anda gunakan? Direct selling? Presentasi? Atau online marketing? Ada banyak cara memang untuk berjualan di dunia ini, namun yang menjadi pertanyaan penting adalah seberapa ampuh cara yang kita gunakan untuk menjual produk atau jasa kita itu?
David Minter & Michael Reid dalam bukunya Lightning  Innovation Strategy mengatakan bahwa “para konsumen selalu tertarik pada hal-hal yang menarik. Jika mereka tidak mendengar sesuatu yang betul-betul menarik dalam kalimat pertama yang mereka baca, mata mereka meredup, dan bahasa tubuh mereka mengatakan ‘saya tidak tertarik dan sudah berhenti mendengarkan’. Semua yang anda tunjukkan kepada mereka setelah titik itu berarti nol, kosong. Mereka telah mengabaikan anda, padahal anda belum sampai ke intinya”. Dalam bait lain di buku ini juga dikatakan bahwa “sebuah penawaran atau penjualan harus menarik dalam tiga detik pertama, atau lupakan saja”.

Coba anda bayangkan jika anda sebagai seorang penjual ditantang untuk menjual produk atau jasa anda dalam waktu tiga detik, apa yang sebaiknya anda lakukan? Coba kalau anda menerangkan atau presentasi dengan kata-kata, akankah 3 detik cukup untuk menjual produk anda? Tetapi kalau dengan tulisan, kemungkinan anda bisa mendapatkan perhatian konsumen dan mereka memutuskan yes i want buy your product or servis dalam waktu 3 detik atau kurang bukanlah angan belaka.

Menurut anda, apa poin penting sehingga kita dapat menjual produk atau jasa kita dalam waktu 3 detik atau kurang? Jawabannya hanya satu, yakni TAGLINE.

Apa yang dimaksud dengan TAGLINE? Yaitu kalimat yang selalu menempel dibawah produk atau jasa anda. Kalimat ini harus berupa penawaran yang begitu menariknya dan bisa dipercaya, sehingga menjadi identitas perusahaan barang atau jasa anda.

Sebagai contoh : Universitas Ciputra dengan tagline “Creating World Class Entrepreneur”, Nokia “Connecting people” atau Speedy “speed that you can trust”.

Dalam mengkonsep TAGLINE hendaknya berisikan :
1.      “ini” yang saya jual.
2.      “ini” untungnya buat anda.
3.      Kenapa anda harus percaya pada saya.

Ketiga elemen diatas sangat penting agar konsumen langsung “yes I want to buy”. Kenapa konsumen bisa ngomong seperti itu? Karena tagline yang berisikan tiga elemen diatas mengandung ISO (irresistible sensational offer) atau pusat penawaran yang return on investment atau ROI-nya bisa dipercaya dan dikomunikasikan dengan baik, sehingga kita akan tampak goblok jika melewatkannya.

ISO bukan special offer yang punya tenggat waktu melainkan tagline yang tidak ada batasan waktu. Bukan pula pernyataan dari kenyataan (seperti : Nyonya Meneer “berdiri sejak tahun bla bla bla..”) ataupun benefit (seperti Irex Max “hadiah buat istri tercinta”), bukan pula unit selling proporsition (seperti: BMW “the most luxurious car”)

Contoh Tagline dengan ISO terbaik sepanjang  masa menurut pengarang irresistible offer, Mark joyner ada 3 yakni :

 
1.      Domino`s Pizza
“Pizza Panas & Fresh ada di depan pintu anda dalam waktu 30 menit atau kurang atau Gratis.”
Unsur penjualan             : pizza
Keuntungan                   : masih panas dan fresh
Kenapa harus percaya     : ada garansi waktu 30 menit/kurang & gratis

2.      Caterpillar
“dalam waktu 2x24 jam onderdil dimanapun anda berada di seluruh dunia atau caterpillar yang bayar”
Unsur penjualan               : alat berat
Keuntungan                     : aftersales service terjamin
Kenapa harus percaya       : ada garansi ketepatan waktu dan jaminan

3.      Federal Express
“kalau benar-benar dibutuhkan, pasti harus sampai dalam waktu semalam”
Unsur penjualan               : jasa pengiriman
Keuntungan                     : semalam sampai
Kenapa harus percaya       : FedEx mempertaruhkan reputasinya

Dari ketiga contoh Tagline diatas, kita dapat mengetahui bahwa tagline dengan ISO terbaik selalu menawarkan high return on investment kepada calon konsumennya, sehingga mereka percaya dan bahkan tampak goblok apabila melewatkannya. Jadi, bagi anda yang ingin mengkonsep penjualan produk atau jasa agar dapat menarik perhatian konsumen dalam waktu 3 detik atau kurang, gunakanlah selalu tagline ber-ISO. Karena tagline ber-ISO selalu mengedepankan return on investment yang dapat dipercaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar