Selasa, 15 Februari 2011

Technopreneurship Week Day 2nd : Pentingnya Technopreneur untuk Kemajuan Indonesia

Setelah hari pertama Technopreneurship Week kemarin saya akhirnya paham akan perbedaan Invention dengan Discovery, pada hari kedua acara ini temanya lebih mengglobal mencakup keseluruhan aspek pembangunan Indonesia.

Ir. Toni Antonio Berorasi
Dalam pidatonya di hari kedua, Bapak Ir. Toni Antonio M. Eng selaku rektor Universitas Ciputra berorasi bahwa technopreneur adalah sumber kesejahteraan masa kini dan masa yang akan datang. Di tangan merekalah ilmu pengetahuan  dan teknologi berubah wujud menjadi kesejahteraan. Di tangan mereka pula kekayaan alam berubah bentuk menjadi produk-produk yang akan meningkatkan kualitas kehidupan dan bernilai tinggi.

Hal yang paling penting yang perlu dicatat, technopreneur selalu memikirkan innovative firm atau perusahaan yang menawarkan produk/jasa baru, atau cara baru
dalam memproduksi. Para technopreneur ini menambahkan nilai tambah baru bagi pelanggan dari sisi pemasaran atau produksinya sehingga mereka mampu menjawab tantangan yang dihadapi. Sebagai contoh ambillah nama Dr. Jean-Paul Clozel. Ahli jantung yang mengenyam pendidikan di Prancis ini adalah founder sekaligus CEO dari Actelion Pharmaceuticals Ltd, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bio technology. Berkat kerja kerasnya dalam mengembangkan solusi penyembuhan gangguan paru-paru, beliau diganjar dengan penghargaan Ernst & Young World Entrepreneur of The Year tahun 2008. Tidak hanya itu saja, berkat jasanya pula makin banyak penderita gangguan paru-paru dapat ditolong.

Peserta Entrepreneurship Week dari berbagai universitas
Permasalahan yang dihadapi para entrepreneur muda Indonesia (baik itu techno maupun ordinary) saat ini adalah, terlalu sedikit diantara kita yang mampu memikirkan innovative firm. Kebanyakan dari kita hanya mampu mengkonsep usaha baru yang nyatanya hanyalah replicative firm atau perusahaan yang sesungguhnya hanya meng-copy paste ide orang lain. Baik itu yang full copy paste maupun yang setengah-setengah. Indonesia butuh banyak sekali orang-orang seperti Jean-Paul Clozel, Stave Job, Michael Dell ataupun Soichiro Honda. Karena dengan orang-orang seperti itulah pembangunan di Negara kita dapat semakin maju berkembang.

Bersambung ke inspirasi hari ketiga Technopreneurship Week

Tidak ada komentar:

Posting Komentar