Jumat, 20 April 2012

Fenomena iklan Apple di Tahun 1984

Pernah mendengar fenomena iklan Apple computer yang diluncurkan saat Super Bowl 1984? Iklan yang dalam sehari saja bisa menarik 94 juta pasang mata untuk menyaksikannya itu pada awalnya ditentang keras penayangannya oleh dewan direksi Apple. Lalu bagaimana akhirnya iklan itu bisa tampil? Sebelum berpikir bagaimana iklan ini bisa diluncurkan, alangkah baiknya kalo kita berpikir bagaimana latar belakang dibuatnya konsep iklan ini.

Adalah Steve Jobs dalang dari semua ini. Pada musim semi 1983 di saat peluncuran Machintosh nanti, ia ingin membuat sesuatu yang bisa membuat orang menghentikan aktivitasnya. Lalu ia pun meminta kantor periklanan Chit/Day untuk mengkonsep iklan yang diinginkan Steve Jobs itu.

Karena Machintos akan diluncurkan tahun depan tepatnya 1984, maka Chit/Day pun memikirkan bagaimana konsep iklan ini seharusnya digarap. Lalu mereka pun teringat akan Novel 1984 karya George Orwell. Dalam iklan itu, terdapat slogan yang berbunyi "mengapa 1984 tidak akan seperti 1984".

Mendengar slogan itu, Jobs pun sangat senang, mengingat Machintosh adalah produk yang revolusioner.

Perlu dikietahui, Novel 1984 bercerita tentang negara fiktif Oceania yang dipimpin oleh Big Brother yang selalu berusaha mengontrol pikiran rakyatnya. Nah, dalam iklannya nanti, Jobs ingin ditampilkan sosok pemberontak yang mampu mengalahkan keadaan totaliter yang ada dan menciptakan sesuatu yang revolusioner.

Namun saat Steve Jobs menunjukkannya pada saat rapat dewan direksi Desember 1983, mereka menganggap iklan ini adalah iklan paling buruk yang pernah mereka lihat. Dan iklan ini pun terancam tidak akan ditayangkan.

Namun pria yang ditugaskan untuk menayangkan iklan ini - Bill Chambel, bekas pelatih football - memutuskan untuk menayangkannya di awal perempat ketiga pertandingan Super Bowl XVIII. Apa yang terjadi berikutnya? gambar dibawah inilah yang tayang di seluruh negara bagian Amerika Serikat ketika itu.



Iklan inilah yang selanjutnya menjadi fenomena di tahun itu. Malam itu juga, tiga jaringan TV dan lima puluh stasiun televisi lokal menayangkan berita tentangnya dan menjadikannya iklan elektronik yang belum pernah ada pada jaman itu. Iklan ini akhirnya dipilih oleh TV Guide dan Advertising Age sebagai iklan terbaik sepanjang masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar