Selasa, 04 Desember 2012

Kendaraan Berbahan Bakar



Jika visi adalah kendaraan untuk mencapai tujuan, maka saya yakin, tindakan adalah bahan bakar yang akan membuat kendaraan ini bekerja sampai dengan tujuan yang dimaksud.

Namun, keadaan saya selama dua bulan terakhir ini bagaikan kendaraan yang tidak ada bahan bakarnya. Bolehlah terlihat gagah dengan roda dan body yang gagah, tapi tanpa bahan bakar? Percuma saja. Tidak akan pernah tahu kapan diri ini mulai bisa melangkah.

Daripada kendaraan ini dibiarkan mengaggur hingga lama-lama gugur, lebih baik, mulai detik ini juga, kita isi bahan bakarnya. Walau mungkin belum bisa melangkah terlalu jauh, tapi pastikan bahwa sejak detik ini pula, roda depan dan belakangnya telah bergerak maju menuju tujuan yang dimaksud.

Mungkin ditengah perjalanan nanti kendaraan ini akan mengalami ban bocor ataupun mogok. Tapi bukankah semua permasalahan di dunia ini diciptakan berpasangan dengan solusinya?

Ingat! Dalam setiap balapan, selalu dipersiapkan pit stop yang siap menangani permasalahan kendaraan kita. Begitu juga dalam perjalanan mencapai visi hidup ini, selalu ada cara untuk menyelesaikan hambatan yang membuat kita untuk berhenti berusaha.

Yakinkan selalu agar rodamu terus berputar, karena di depan sana garis finis telah menanti.

Dec 4th 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar